"Waktu saya mau membuka jok untuk masukin helm kok ada itu beneran," ujarnya.
Mahfud berniat untuk menghubungi anaknya.
Namun hal itu urung dilakukan karena ia tidak sempat meng-screenshot orderannya di layar.
"Akhirnya saya selesaikan ordernya, setelah itu langsung menuju ke rumah teman saya untuk mencucinya," ungkap Mahfud.
Di jok motor yang terkena 'hajat' penumpangnya itu, Mahfud mengaku mencucinya sampai berkali-kali.
"Saya cuci pakai sabun sampai saya sikat yang terkena kotorannya sampai berkali-kali," tuturnya.
Setelah itu bau dari kotorannya tidak kunjung hilang.
Akhirnya Mahfud mengganti kulit jok motornya supaya baunya menjadi lebih baik.