Untuk menyambung hidup, Jacky harus banting tulang membuka usaha warteg kecil-kecilan.
Dari hasil usaha kuliner itu, Jacky dapat menghidupi kedua anaknya serta membayar gadai mobil.
"Warteg di sini memang kecil, aku ambil hikmahnya, Aku bisa ngidupin anak, bisa bayar kontrakan, bisa bayar mobil. Paling kalau enggak ada ya kita pinjam saudara atau teman," ungkap Jacky.
Ya, mobil hasil jerih payah Misca Si Mancung nyatanya telah digadaikan.
Mengenai alasannya, Misca Si Mancung pun mengungkap sebuah hal pilu.
Bahwa mobil tersebut digadaikan untuk mendapatkan biaya kehidupan sehari-hari.
Mancung pun sempat berderai air mata saat dirinya diberi pertanyaan oleh wartawan mengenai mobilnya yang digadai.
"(Kenapa mobilnya digadai ?) Buat makan sehari-hari," kata Misca Si Mancung.
Bocah perempuan itu sampai memohon pada ibunya untuk tidak menjual mobilnya itu walau kini telah digadai.
"(Mobilnya) Janganlah (dijual). Itu kan hasil pertama Aku syuting. Jadi mohon jangan dijual," ucap Misca Si Mancung seraya menangis.