Ketua Institut Biologi Molekuler Eijkman di Jakarta, Profesor Amin Soebandrio menyebutkan dalam pekerjaan pengujian dan pengurutan gen mengkonfirmasi alasan yang serupa.
Reagen yang dapat mengurai waktu untuk mendeteksi virus corona dalam beberapa jam itu sedianya baru dipesan dan dalam proses dikirim ke Indonesia.
"Kami sedang dalam proses mendapatkan kit deteksi khusus untuk coronavirus novel 2019. Kami berharap bahwa dalam beberapa hari mendatang kami akan menerima kit spesifik sehingga kami tidak perlu melakukan pengurutan gen," katanya.
Hal itu menjadi alasan kenapa di Indonesia belum terdeteksi virus corona seperti di negara tetangga yang bersebelahan langsung dengan Indonesia.
"Jika Anda bertanya apakah itu mungkin, tentu saja ada kemungkinan tetapi kami belum memiliki bukti. Saat ini, kami tidak tahu apakah virus telah masuk ke Indonesia atau tidak," katanya. (*)