Follow Us

Tak Takut Jokowi, Gubernur Kaltim Siap Hentikan Pembangunan Ibu Kota Bila Ini Wejangannya Tak Didengar, Isran: Lebih Baik Tidak Ada Ibu Kota Negara di Kaltim...

Andreas Chris Febrianto Nugroho - Selasa, 04 Februari 2020 | 15:35
Tak Takut Jokowi, Gubernur Kaltim Siap Hentikan Pembangunan Ibu Kota Bila Ini Wejangannya Tak Didengar, Isran: Lebih Baik Tidak Ada Ibu Kota Negara di Kaltim...
Kolase Kompas.com/Wisnu Widiantoro/Zakarias Demon Daton)

Tak Takut Jokowi, Gubernur Kaltim Siap Hentikan Pembangunan Ibu Kota Bila Ini Wejangannya Tak Didengar, Isran: Lebih Baik Tidak Ada Ibu Kota Negara di Kaltim...

Komitmen tersebut sebagai upayanya sebgai kepala daerah untuk menjaga hutan dan ekosistem alam di wilayah Kaltim.

"Saya akan hentikan sendiri kalau merusak hutan," ungkap Isran saat ditemui usai pertemuan di kantor Gubernur, Senin, melansir dari Kompas.com.

Presiden Joko Widodo meninjau lokasi kluster pemerintahan di calon ibu kota baru di Kecamatan Sepaku, Penajam Passer Utara, Kalimantan Timur, Selasa (17/12/2019).
(KOMPAS.com/Ihsanuddin)

Presiden Joko Widodo meninjau lokasi kluster pemerintahan di calon ibu kota baru di Kecamatan Sepaku, Penajam Passer Utara, Kalimantan Timur, Selasa (17/12/2019).

Dia pun menegaskan, bahwa menjaga lingkungan adalah salah satu prioritas penting saat dirinya menjabat menjadi Gubernur.

Sebab menurutnya keberlangsungan ruang hidup masyarakat Kaltim terletah di hutan-hutan yang masih terjaga ekosistemnya di sana.

Baca Juga: Nekat Bercinta di Pantai Sampai Lupa Daratan dan Jadi Tontonan Pengunjung, Sejoli Ini Keasyikan Hingga Ogah Berhenti Meski Didatangi Polisi

Dirinya pun mewajibkan untuk semua jajaran termasuk masyarakat untuk menjaga hutan.

Dilansir dari Kompas.com, selain itu dalam beberapa kesempatan Kaltim telah berkomitmen menjaga lingkungan dalam deklarasi internasional.

"Lebih baik tidak ada ibu kota negara di Kaltim jika merusak hutan Kaltim," ucap dia, dikutip dari Kompas.com.

Diketahui, Presiden Joko Widodo menunjuk Kalimantan Timur sebagai calon ibu kota baru.

Dua lokasi yang ditunjuk yakni Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) dan Kecamatan Samboja, Kabupaten Kutai Kartanegara.

Baca Juga: Kepergok Patroli TNI AL, Ternyata China Kirim Kapal Perang Fregat Raksasa Jiangkai Class ke Natuna Utara

Source : Kompas.com

Editor : Sosok

Baca Lainnya

Latest