Komitmen tersebut sebagai upayanya sebgai kepala daerah untuk menjaga hutan dan ekosistem alam di wilayah Kaltim.
"Saya akan hentikan sendiri kalau merusak hutan," ungkap Isran saat ditemui usai pertemuan di kantor Gubernur, Senin, melansir dari Kompas.com.
Dia pun menegaskan, bahwa menjaga lingkungan adalah salah satu prioritas penting saat dirinya menjabat menjadi Gubernur.
Sebab menurutnya keberlangsungan ruang hidup masyarakat Kaltim terletah di hutan-hutan yang masih terjaga ekosistemnya di sana.
Dirinya pun mewajibkan untuk semua jajaran termasuk masyarakat untuk menjaga hutan.
Dilansir dari Kompas.com, selain itu dalam beberapa kesempatan Kaltim telah berkomitmen menjaga lingkungan dalam deklarasi internasional.
"Lebih baik tidak ada ibu kota negara di Kaltim jika merusak hutan Kaltim," ucap dia, dikutip dari Kompas.com.
Diketahui, Presiden Joko Widodo menunjuk Kalimantan Timur sebagai calon ibu kota baru.
Dua lokasi yang ditunjuk yakni Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) dan Kecamatan Samboja, Kabupaten Kutai Kartanegara.