Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Selama 10 Tahun Dikira Hilang, Warga Baru Sadar Pria Ini Tinggal di Dalam Tebing Bibir Pantai yang Berbahaya, La Udu: Takut Tapi Mau Gimana Lagi

Andreas Chris Febrianto Nugroho - Selasa, 04 Februari 2020 | 13:15
Selama 10 Tahun Tak Dikira Hilang, Warga Baru Sadar Pria Ini Tinggal di Dalam Tebing Bibir Pantai yang Berbahaya, La Udu: Takut Tapi Mau Gimana Lagi
Kolase Grid/Kompas

Selama 10 Tahun Tak Dikira Hilang, Warga Baru Sadar Pria Ini Tinggal di Dalam Tebing Bibir Pantai yang Berbahaya, La Udu: Takut Tapi Mau Gimana Lagi

Dirinya tinggal seorang diri di tempat itu dengan alasan tidak ingin merepotkan keluarga lain di sisa usianya ini.

Mengherankan lagi, hanya ada satu cara untuk dapat sampai ke tempat tinggal La Udu saat ini.

Untuk menuju ke goa tempat tinggalnya, seseorang harus menggunakan sampan karena lokasinya ada di bawah tebing bebatuan.

Baca Juga: Tiga WNI di Wuhan Gagal Pulang Lantaran Tak Lolos Uji Screening, IndonesiaPutuskan Langkah Antisipatif Tutup Pintu Kedatangan dan Cabut Bebas Visa China

Sebenarnya, La Udu dulu memiliki rumah di kampung halamannya, namun setelah kedua orang tua dan saudaranya meninggal ia memilih pindah tempat tinggal.

Hal tersebut lantaran dirinya tak ingin merepotkan keluarga yang lain sebab ia tak memiliki istri.

La Udu warga Kota Bauba, Sulawesi Tenggara, tinggal sebatangkara di dalam goa di tepi pantai selama sepuluh tahun. Ia tidur disela-sela bebatuan yang sempit.

La Udu warga Kota Bauba, Sulawesi Tenggara, tinggal sebatangkara di dalam goa di tepi pantai selama sepuluh tahun. Ia tidur disela-sela bebatuan yang sempit.

Saat malam, La Udu bercerita, udara pantai sangat dingin.

Saat air pasang, ia harus masuk lebih dalam di sela bebatuan agar tidak terkena air.

"Kalau malam dingin sekali. Takut (sendiri), tapi mau bagaimana lagi. Kalau air laut pasang, saya masuk ke dalam lagi,” ujar La Udu saat ditemui di kediamannya, Senin (3/2/2020).

Baca Juga: Habisi Nyawa Anak Kandungnya Gegara Tak Terima Istri Minta Cerai, Pria Ini Hanya Bisa Menyesal, Kebingungan Mondar-mandir Sambil Gendong Jasad Putrinya

Sehari-hari, La Udu makan ubi dan kasoami serta mencari ikan untuk dijual.

Source :Kompas.com TribunTimur.com

Editor : Sosok

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x