Sang suami juga tampak memeluk sang istri dari belakang, sementara wanita itu berbicara di depan kamera.
Rekaman itu juga menunjukkan wanita itu memamerkan bokongnya, dan menyebut kata cabul dalam Bahasa Arab, menurut Gulf News.
Detektif segera dipekerjakan untuk mencari tahu keberadaan pasangan itu dari video mereka, lalu menangkapnya tak lama setelah itu.
Pihak berwenang Kuwait mengatakan telah mengajukan gugatan terhadap pasangan itu.
Jaksa menuntut mereka dengan pelanggaran kesopanan publik.
Tidak jelas mengapa mereka memutuskan untuk melakukan aksi ini.
Menurut media lokal, diyakini pasangan itu sengaja merilis video, untuk memancing kritik dan tuntutan hukum terhadap mereka.
Sang suami dilaporkan sebagai anggota kelompok minoritas Bidoon Kuwait yang tidak memiliki kewarganegaraan, dianggap sebagai imigran ilegal di negara itu.
Tidak diketahui apakah pasangan tetap dalam tahanan. (Royandi Hutasoit)