Namun setelah melakukan hubungan suami istri, pria ini sadar bahwa kondom yang ia beli dan gunakan berlubang dan menyebabkan kebocoran.
Panik, ia akhirnya pergi membelikan pil kontrasepsi untuk istrinya untuk mencegah kehamilan.
Keesokan harinya, pria yang bermarga Wang ini kembali melakukan hubungan intim dan sekali lagi menemukan lubang pada merek kondom yang sama.
Sontak saja ia kesal bukan kepalang.
Kekesalannya semakin menjadi-jadi kala pil kontrasepsi yang dikonsumsi sang istri ternyata tak bekerja dengan baik hingga kehamilan tak bisa dihindari.
Nahasnya, saat hamil, sang istri sempat menderita beberapa komplikasi yang disebabkan trauma dan stres.
Lantaran mengancam kondisi kesehatannya, kehamilan tersebut akhirnya harus diaborsi demi menyelamatkan nyawa sang istri.
Kesal bukan kepalang karena sampai mengalami hal tak menyenangkan seperti ini, pria bermarga Wang ini langsung marah dan melayangkan protes ke apotek tempat ia membeli kondom.
Tak hanya itu, ia juga menuntut ganti rugi pada perusahaan alat kontrasepsi yang menyebabkan istrinya hamil itu.
Mengutip dari Sina, ia mengatakan bahwa apotek dan perusahaan tersebut telah menjual kondom palsu.