Dia tidak pernah berpikir bahwa dia harus menuju ke makam tunangannya pada hari pernikahannya.
Tapi itulah yang terjadi pada calon pengantin yang patah hati ini.
Sabtu, 9 Maret adalah hari yang akan selalu memiliki arti yang sangat menyakitkan bagi Sara.
Menurut Times Free Press, Mohammad Sharifi, calon suaminya, ditembak mati di luar kompleks apartemen Hixson Pike, Amerika Serikat.
Marcus White, seorang pria berusia 20 tahun, ditangkap karena insiden itu. Sejak itu ia didakwa melakukan pembunuhan kriminal.
Pembunuhan itu terjadi hanya dua minggu sebelum hari pernikahan mereka.
Sara merasa sedih mendengar kabar tersebut. Namun, dia bertekad untuk menghabiskan hari pernikahan mereka bersama.
Dia berencana untuk pergi ke makam calon suaminya untuk menghabiskan hari itu, tetapi alam punya rencana lain untuknya.
Petir yang buruk akhirnya menunda kunjungannya untuk satu hari lagi, tetapi dia berjalan ke makamnya keesokan harinya melewati rumput yang basah kuyup.
Sara bersiap untuk hari yang seharusnya jadi hari istimewanya, ia memakai gaun pengantin sifon gading yang indah.