Dikatakan bahwa, pengantin wanita mengalami KDRT yang dilakukan oleh si mempelai pria.
Kemudian, ia mencari penghiburan pada suami saudarinya sendri.
Seiring berjalannya waktu, hubungan itu menjadi semakin berkembang dan menjadi hubungan terlarang.
Namun, beberapa warganet mengatakan bahwa semua peristiwa itu hanyalah sebuah rekayasa.
Sebab, semua video yang diputar di pernikahan itu memiliki tanda air dari platform video.
Oleh karena itu, mereka berspekulasi bahwa vdeo viral itu merupakan sebuah tipu muslihat dari strategi pemasaran.
Ada pula yang berkomentar tetang sikap mempelai pria yang telah melanggar privasi mempelai wanita.
Mereka menambahkan, mungkin si mempelai pria memiliki masalah karena ia menyiarkan materi eksplisit di ruang publik.
Walaupun keluarga wanita mengancam akan melaporkan si pria ke polisi bila tak menghapus video tersebut, nampaknya reputasi si wanita sudah terlanjur buruk.(*)