Follow Us

Dihukum Seumur Hidup! Seorang Ibu Nekat Campur Infus yang Digunakan Anaknya Dengan Kotoran Manusia, Ini Kronologinya!

Andreas Chris Febrianto Nugroho - Jumat, 03 Januari 2020 | 07:00
Dihukum Seumur Hidup! Seorang Ibu Nekat Campur Infus yang Digunakan Anaknya Dengan Kotoran Manusia, Ini Kronologinya!
Gagan Manchanda

Dihukum Seumur Hidup! Seorang Ibu Nekat Campur Infus yang Digunakan Anaknya Dengan Kotoran Manusia, Ini Kronologinya!

Staf di rumah sakit mulai menyelidiki pada bulan November setelah menemukan bocah itu juga memiliki infeksi yang dokter tidak dapat menemukan alasan medis untuk menjelaskan.

Tes darah menunjukkan organisme yang biasanya ditemukan dalam feses telah menyebabkan infeksi bakteri dan sepsis.

Menurut kantor Kejaksaan, begitu anak lelaki itu ditempatkan di sebuah ruangan dengan pengawasan video, staf rumah sakit menyadari Alberts menyuntikkan zat yang tidak diketahui ke dalam tas IV bocah itu.

Baca Juga: Usai Banjir Bandang, Warga Bantaran Kali Dapat Rejeki Ribuan Ikan Berukuran Besar, Masyarakat: Tinggal Diserok Pakai Tangan Kosong Juga Bisa!

Awalnya, Alberts mengaku bahwa dia menyuntikkan air ke dalam kantong infus, tetapi kemudian mengakui bahwa itu adalah kotoran.

Berdasarkan laporan CNN, dirinya mengklaim telah berusaha "membersihkan" sistemnya karena obat yang diberikan kepadanya "dibakar".

Dokumen pengadilan mengatakan dia kemudian mengaku pada polisi bahwa dia menyuntikkan IV anaknya dengan tinja beberapa kali dalam upaya untuk membuatnya dipindahkan ke unit lain rumah sakit di mana ia pikir anaknya akan menerima perawatan medis yang lebih baik.

Dia juga mengakui telah menyuntikkan putranya dengan kotorannya sendiri, yang disimpannya di tas hadiah di wastafel kamar mandi kamar rumah sakitnya.

Baca Juga: Mengaku Tak Suka Pakai Seragam Loreng, 3 Pemuda Papua Minta Mundur dari Pendidikan Militer, Begini Penjelasan TNI

Infeksi itu berarti dokter harus menunda perawatan kemoterapi bocah itu selama hampir dua bulan.

Hal itu dapat berakibat menurunkan peluangnya untuk bertahan hidup.

Namun, dilaporkan bahwa pada bulan September kesehatan bocah lelaki itu telah membaik. (Rahma Imanina Hasfi)

Source : Suar.grid.id

Editor : Sosok

Baca Lainnya

Latest