Follow Us

Sudah Salah Malah Minta Perang, Ulah KKB Egianus Kogoya yang Rusak Jembatan Penyeberangan Sebabkan Warga Nduga Kesulitan dapat Logistik

Seto Ajinugroho - Selasa, 31 Desember 2019 | 10:45
Sudah Salah Malah Minta Perang, Ulah KKB Egianus Kogoya yang Rusak Jembatan Penyeberangan Sebabkan Warga Nduga Kesulitan dapat Logistik
FB TPNPB

Sudah Salah Malah Minta Perang, Ulah KKB Egianus Kogoya yang Rusak Jembatan Penyeberangan Sebabkan Warga Nduga Kesulitan dapat Logistik

KKB Papua lantas menuding prajurit TNI yang mengakibatkan Hendrik Lokbere meninggal dunia.

"Dan ke-esokan Harinya yaitu Jumat tanggal 20 Desember 2019 pukul 4:52 sore telah terjadi kontak senjata antara pasukan TPNPB dan pasukan TNI di jalan Pelabuhan Momugu-Keneyam, yang akibatnya sebuah truk muatan pasukan TNI dan dua buah mobil Strada Triton muatan pasukan TNI jadi sasaran tembak dari Pasukan TPNPB dan 5 orang Prajurit TNI tewas 5 lainnya krisis, namun dua yang yang lainya meninggal di Rumah sakit umum Keneyam.

Pada hari jumat tanggal 20 Desember 2019 pukul 6:30 Sore waktu Ndudama, Hendrik Lokbere tertembak mati oleh Pasukan Militer Indonesia.

Ditembak mati saat perjalanan menggunakan sebuah truk menuju ke Koteid, dengan tujuan menjemput Masayakat di Kebun....." tulisnya.

Tak berhenti sampai disitu, Egianus Kogoya memberikan 8 poin pernyataan terkait kematian Hendrik Lokbere.

1. Saya Selaku Panglima TPNPB Kodap III Ndugama Bridgen Egianus Kogeya menjampaikan Kepada Presiden Republik Indonesia Jokowi dan Panglima TNI Segerah bersikan Sampah mu, yaitu Warga Non Papua yang ada di Kabupaten Nduga dan segera tinggalkan Ndugama;

2. Kematian Hendrik Lokbere pihak militer Indonesia mengatakan Egianus Kogeya menembak Warga sipil atas Nama Hendrik Lokbere adalah Kegagalan Pemerintah Indonesia dan militer yang terlalu bodok membuat laporan seperti itu;

3. Sejak tanggal 22 Desember 2019 pukul 6:30 sore detik-detik penembak terhadap Hendrik Lokbere adalah detik-detik tutupnya semua akses Pembangunan di Kabupaten Nduga;

4. Jika Pemerintah Indonesia sudah mengajarkan TPNPB Membunuh warga sipil, maka warga non Papua yang ada di Kabupaten Nduga kami akan Bunuh semua tidak Pandang Buluh;

5. Jalan Raya Pelabuhan Momugu ke Keneyam ibu Kota Kabupaten Nduga adalah Areal perang TPNPB, jika TNI melihat Langsung menembak mati warga civil adalah Kegagalan Pasukan TNI di lapangan;

6. Pada tanggal 19 dan 20 Desember 2019 itu pasukan TPNPB sudah berhasil menembak mati 9 anggota TNI dan 3 masih kritis 4 unit Mobil Strada dan alat berat sudah di bakar. Oleh karena itu Militer dan Polisi Indonesia harus segera umumkan semua kejadian itu;

Source : GridHot.ID

Editor : Sosok

Baca Lainnya

Latest