Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Disuruh Membunuh, Agen CIA Cantik Ini Malah Jatuh Cinta pada Targetnya, Terbuai Pesona Calon Korbannya Hingga Kebablasan Sampai Hamil

Dwi Nur Mashitoh - Senin, 30 Desember 2019 | 17:17
Marita Lorenz dan kekasihnya, Fidel Castro, yang merupakan target buruannya saat menjadi agen CIA.
netdna via Warta Kota

Marita Lorenz dan kekasihnya, Fidel Castro, yang merupakan target buruannya saat menjadi agen CIA.

Ia kemudian marah dan balik kucing ke Manhattan.

Agen CIA, Frank Sturgis yang mengetahui kegiatan cinta Marita dan Castro dari ibunya kemudian memanfaatkan rasa sakit hatinya untuk mengeliminasi Castro.

Jadilah Marita direkrut CIA menjadi mata-mata, tugasnya ialah menghabisi Castro.

Baca Juga: Ngamuk Status Sosialnya Dianggap Tak Sederajat, Wanita Ini Nekat Potong Kemaluan sang Pacar Sebagai Bentuk Kejutan

Setelah menjalani pelatihan singkat sebagai agen mata-mata di Miami, Marita kembali ke Havana pada tahun 1960 untuk menjalankan misinya berkedok ingin menyelesaikan urusan pribadi dengan Castro.

Marita dan Castro akhirnya kembali bertemu di sebuah kamar Hotel Havana Hilton sebelum penguasa Kuba itu berpidato ke khalayak umum.

Kini hanya tinggal mereka berdua di dalam kamar dan Marita mengeluarkan pistol dari balik bajunya untuk menembak Castro.

Castro kaget bukan kepalang ketika Marita bercerita dirinya sekarang merupakan agen CIA yang bakal menjadi algojo untuk membunuh dirinya.

Baca Juga: Seorang Ibu Nekat Tampar Siswi Sekolah Dasar Saat di Dalam Kelas, Wali Murid Lainnya Pun Marah Besar, Begini Videonya!

Pistol sudah diarahkan kepada Castro, tinggal tarik pelatuk maka bersuka citalah CIA dan AS atas kematian si penguasa Kuba.

Tapi rupanya rasa cinta Marita kepada Castro masih kuat.

Ia tak mampu membunuh Castro dan keduanya malah berhubungan intim saat itu.

Halaman Selanjutnya

Mission failed!

Source :Sosok.id

Editor : Sosok

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x