"Saya tidak tahu asal ular kobra itu dari mana mungkin dari sawah atau sungai," ujarnya saat ditemui Surya di kediamannya, Senin (23/12/2019).
Ia mengatakan pada hari pertama kucing miliknya mengejar ular kobra yang masuk melalui celah di samping kiri rumahnya.
Insting kucing ini berupaya menghalau ular kobra berukuran sekitar 80 sentimeter.
Dari tiga ular kobra itu dua ekor mati digigit kucing peliharaannya.
Satu ekor ular kobra masih ada bersembunyi di dalam liang halaman rumahnya.
"Jadi dua ular kobra mati terkena bagian kepalanya digigit kucing saya yang satu ekor lolos belum bisa ditangkap," ungkapnya kepada Tribunjatim.com.
Teror ular kobra ini, lanjut Widarti, sempat membuat keluarganya was-was apalagi rumahnya berada di dekat area persawahan.
Sebagai langkah antisipasi ia seringkali membersihkan tumpukan barang bekas dan sampah supaya tidak menjadi sarang hewan liar seperti ular kobra.
Selain itu, dia juga memberi Kamper atau Kapur Barus wawangian di setiap sudut rumah dan pintu mencegah hewan malata tidak sampai masuk ke dalam kediamannya.
"Jadi setiap malam itu lubang di bawah pintu saya taruh kain biar (Ular Kobra) tidak masuk ke dalam rumah," jelasnya.