Istrinya bernama AS, warga Kota Yogyakarta.
Namun, menurut dia, meski sudah menikah, warga kampung selama ini tidak melihat keberadaan istrinya.
Kata Suparno, AS yang merupakan istri dari ES sudah tidak diketahui keberadaannya sejak tahun 2009.
Saat coba ditanya, almarhum ES selalu bilang kepada warga kalau ia dan istrinya sudah bercerai.
"Tidak ada yang tahu keberadaan istrinya (ES). Warga dikasih tahu katanya sudah cerai," ujarnya.
Misteri kehidupan ES dengan istrinya, AS, mulai terungkap dengan ditemukannya kerangka manusia di dalam septic tank, di belakang rumah.
Warga bertanya-tanya, apakah itu memang kerangka AS atau bukan.
Saat ini memang belum bisa dipastikan, karena kepolisian masih menunggu hasil autopsi dari RS Bhayangkara.
Dugaan kerangka yang ditemukan adalah AS memang cukup beralasan.
Alasannya, kata Suparno, ketika ES ditemukan gantung diri didapati pula sebuah surat wasiat.