Ia pun bertekan tak akan menafkahi keluarga kecilnya itu dengan uang haram seperti halnya waktu dirinya hidup di jalanan sebagai seorang preman.
Dalam kondisi tertekan itu, Kang Komar akhirnya memutuskan untuk melanjutkan usaha kantin yang pernah dikelola oleh orangtuanya.
Usaha tersebut berjalan lancar, hingga kini keluarganya masih berjualan di kantin tersebut.
Lika-liku perjalanan Kang Komar tak hanya sampai di situ.
Di dunia akting, Kang Komar kerap gagal syuting dan tidak membuahkan hasil.
Lantaran hal itu, Kang Komar jadi introspeksi diri dan mencari tahu sumber dari masalah yang membuatnya kerap gagal di dunia akting.
Hingga akhirnya Kang Komar berinisiatif untuk memintamaaf dan memuliakan orangtuanya yang selama ini dianggap belum pernah ia bahagiakan.
Akhirnya Mat Drajat memberanikan diri untuk berlutut di bawah kaki ibunya untuk meminta maaf atas segala kesalaha masa lalunya dan mencuci kaki sang ibu.
"Iya (mencuci kaki ibu), karena merasa saat itu rejeki nggak ada ngalir-ngalirnya. Merasa banyak salah dan banyak yang dilakukan, ujar Mat Drajat saat ditanya Sule.
Saat menceritakan pengalaman tersebut Mat Drajat meneteskan air mata mengingat apa yang telah ia lakukan di masa lalu.