Follow Us

Pajang 30 Ribu Foto Tak Senonoh Anak-anak Hingga Punya Manekin Seukuran Bocah Asli, Jenius Matematika Ini Cuma Divonis 9 Bulan Penjara

Tata Lugas Nastiti - Senin, 23 Desember 2019 | 18:45
Pajang 30 Ribu Foto Tak Senonoh Anak-anak Hingga Punya Manekin Seukuran Bocah Asli, Jenius Matematika Ini Cuma Divonis 9 Bulan Penjara
Kolase gambar tangkap layar Mstar via Suar.ID dan Ilustrasi kekerasan pada anak via Tribun Bali

Pajang 30 Ribu Foto Tak Senonoh Anak-anak Hingga Punya Manekin Seukuran Bocah Asli, Jenius Matematika Ini Cuma Divonis 9 Bulan Penjara

Baca Juga: Peringati Hari Ibu, Via Vallen Kenang Pengorbanan Sang Ibunda yang Habiskan Masa Mudanya untuk Mengurus Anak, Hadiah yang Diberikan Sang Biduan Dangdut Buat Warganet Salah Fokus : Saya Juga Mau Mbak

Nur Fitri dilaporkan adalah mahasiswa PhD di institusi tersebut, dan dosen menggambarkannya sebagai "jenius" yang termasuk dalam 5% jenius teratas.

Dia diduga hanya membutuhkan satu tahun untuk menyelesaikan gelar Masternya di sana, dan mengambil kelas sendirian.

Namun, ketika dosen telah berbicara dengan Nur Fitri untuk mengetahui kasusnya, Nur Fitri tampaknya mengindikasikan bahwa dia yakin dia tidak melakukan kesalahan.

Baca Juga: Diseret Satpam Masuk ke dalam Toilet, Wanita Ini Dipaksa Suruh Lepas Celana yang Ia Kenakan, Aksinya Bahkan Direkam dengan Kamera

Netizen sekarang terlibat dalam perang Twitter, tentang apakah pedofil yang dihukum layak mendapatkan "kesempatan kedua".

Beberapa yang mengaku sebagai teman Nur Fitri, membelanya, bahkan mengatakan bahwa ia adalah "anak yang baik" dan setidaknya ia tidak memperkosa anak-anak.

Namun banyak netizen yang marah pada pembelaan Nur Fitri, dengan banyak yang menunjukkan bahwa pedofilia adalah gangguan mental tanpa sarana pengobatan yang diketahui.

Baca Juga: Terguling Hingga Tercebur ke Parit, Mobil Pelat Merah yang Disopiri Bocah 16 Tahun Tewaskan Ibu dan Anaknya yang Masih Balita

Itu berarti argumen bahwa ia mungkin bisa "berubah" sulit dilakukan.

Malaysia sebenarnya adalah negara yang sangat mempedulikan agensi yang memerangi pedofilia.

Lemahnya penegakan hukum telah menyebabkan Malaysia menjadi target para pedofil, dan pada Januari 2012 hingga Januari 2014, lebih dari 6.000 kasus pelecehan seksual anak, hanya 140 yang sampai ke ranah hukum, menurut sebuah laporan oleh New Straits Times. (Adrie P. Saputra)

Source : Suar.ID

Editor : Sosok

Baca Lainnya

Latest