"Dia saya ketahui selingkuh dua kali. Saya ingin cerai dengan dia. Sudah enggak kuat dengan sikap dan perilakunya yang seenaknya sendiri. Bahkan setiap bertengkar, sering dipukul wajah saya," kata dia, dilansir dari Kompas.com.
Ia pung mengaku pemukulan dan sekaligus denganmenginjak kemaluan suaminya itu sebagai puncak kemarahannya.
Sebab selama 16 tahun berumah tangga dengan Syamsul, Nur mengaku telah menahan amarah hingga akhirnya meledak pada beberapa waktu lalu.
Nur mengatakan bahwa Syamsul pernah merantau ke Malaysia lantaran ekonomi keluarga sedang menurut,
Sepulangnya dari Malaysia justru tidak selesai masalah, namun malah menambah masalah dengan skandal perselingkuhan sang suami.
Sekali waktu Nur pernah membalas perlakuan dari Syamsul dengan berselingkuh, namun ia tak kuasa untuk melakukan hal seperti itu.
"Dulu saat suami merantau ke Malaysia, pertengkaran urusan ekonomi. Sepulang dari Malaysia, cekcok lagi karena dia selingkuh. Saya membalas dengan selingkuh juga, tapi saya menyesal," beber Nur, dikutip dari Kompas.com.
Diberitakan sebelumnya, Nur Faida (30) warga Desa Kalibuntu, Kecamatan Kraksaan, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, tega menginjak kemaluan suaminya, Syamsul Arifin (34), hingga pingsan setelah terlibat cekcok.
Sebelum peristiwa ini terjadi, pasangan tersebut memang sering adu mulut mulai dari urusan ekonomi hingga adanya orang ketiga.
Dan saat adu mulut beberapa waktu lalu, Nur nekat memukul serta mendorong Syamsul hingga terjatuh ke lantai.