"Kentut saya juga seperti orang normal," katanya.
Hanya bagi nyamuk, gas buangannya itu terbilang mematikan.
Bahkan, dia jauh lebih berbahaya dibanding bom atom yang jatuh di Hiroshima pada 1945.
Pria berusia 44 tahun itu mengaku kentutnya mematikan hingga radius 9 kilometer, dengan warga desanya belum pernah terkena malaria karena jasanya.
Pemberitaan itu kemudian mengutip keterangan tukang cukur lokal bernama James Yoweri yang mengatakan Rwamirama dihormati oleh warga sekitar.
"Jika dia datang, maka kami tahu nyamuk-nyamuk itu bakal musnah.
Kentutnya sudah menyingkirkan penyakit," terangnya.
Baca Juga: Sedang Jongkok di Closet, Pria Ini Terkejut Usai Tarik Hewan Ini dari Bokongnya
Kemudian kepala desa menuturkan bagaimana dia mengajak Rwamirama untuk membantunya membasmi nyamuk yang mengganggu penduduk.
Berdasarkan keterangan dari situs snopes.com, diketahui pemberitaan soal Rwamirama yang bisa membunuh nyamuk dengan kentut adalah hoaks.
Cerita itu berawal di sebuah situs bernama Ihlayanews pada 9 Desember dengan sangkalan nuusparodie waarvan jy hou (parodi baru yang Anda suka).