Pasalnya, salah satu makanan favorit banyak orang ini tinggi karbohidrat dan lemak.
Jika dikonsumsi dalam porsi berlebih dalam jangka panjang, dikhawatirkan bisa mengakibatkan obesitas dan memantik risiko penyakit lain.
Melansir Kompas.com (22/10/2019), ahli Gizi Dr dr Samuel Oetoro MS SpGK, menyarankan agar batas maksimal konsumsi mi instan maksimal sekali sepekan.
Samuel berpendapat bumbu bawaan dalam seporsi mi instan cenderung tinggi garam.
Ia menyebut jumlah natriumnya mencapai 850-950 mg/porsi.
Padahal kebutuhan garam sehari-hari hanya 2 mg. Dengan tingginya konsumsi garam, risiko hipertensi atau tekanan darah tinggi juga semakin besar.
"Yang jelas jangan terlalu sering makan mi instan, apalagi untuk anak-anak," jelas dia.
Sependapat dengan Inge, Samuel mengatakan dampak mengonsumsi mi instan bakal terasa dalam jangka panjang. (Mahardini Nur Afifah)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ardi Bakrie Makan Mi Instan Kedaluwarsa, Ini Bahayanya bagi Tubuh"