Demi Takut-takuti Pegawai Pemerintahan Agar Tak Korupsi, Ini Doa Ganjar yang Ditempel di Kaca Mobil Dinas Pegawai!

Sosok.ID - Sebuah terobosan demi mencegah korupsi di tubuh pemerintahan provinsi Jawa Tengah.

Gubernur Jateng, Ganjar lakukan hal yang unik sekaligus menakutkan bagi PNS pemprov Jateng.

Bahkan disetiap mobil plat merah di Pemprov Jateng ditempel stiker demi ingatkan anak buahnya.

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mendadak menempeli stiker untuk mobil-mobil dinas Pemprov Jateng yang parkir di halaman kantor Gubernur Jateng, Minggu (8/12/2019).

Baca Juga: Sudah Punya Tunangan, Wanita Ini Diizinkan Jalin Hubungan Terlarang dengan 3 Pria Lain, Tinggal Satu Atap dan Janji Bakal Rawat Anak Bersama-sama

Aksi ini terbilang unik, sebab Ganjar juga mengerahkan ribuan pelajar untuk berdemonatrasi dengan melakukan aksi menempel stiker tersebut di Jalan Pahlawan Semarang.

Stiker bertuliskan 'Nek Aku Korupsi, Aku Ora Slamet' ('Kalau Aku Korupsi, Aku Tidak Akan Selamat') itu dipasang di beberapa bagian mobil.

Rupanya stiker itu merupakan stiker anti- korupsi dalam peringatan Hari Anti Korupsi sedunia (Hakordia).

Salah satu mobil dinas yang dipasangi stiker oleh Ganjar adalah mobil dinas Asisten 1 Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Sarwa Pramana.

Sebelum memasang stiker itu, Ganjar memanggil Sarwa untuk diberikan sosialisasi.

Baca Juga: Belum Lama Istri Meninggal Gegara Tsunami, Komedian Ini Menikah Lagi, Istri Barunya Bikin Netizen Melongo!

"Ini mobil siapa, oh Pak Asisten. Ayo sini Pak, maju ke depan," kata Ganjar.

Kepada Sarwa, Ganjar menjelaskan tujuan dari penempelan stiker antikorupsi itu sebagai pengingat dan doa bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemprov Jateng.

"Jadi, ini untuk pengingat sekaligus doa, nek dhewe korupsi, berarti ora slamet (kalau kita korupsi, berarti kita tidak akan selamat). Pak Sarwa siap kan?," tanya Ganjar.

"Siap Pak," jawab Sarwa. Selain mobil Sarwa, sejumlah mobil dinas lain juga ditempeli stiker tersebut.

Ganjar meminta para pelajar untuk menempelkan di kaca-kaca mobil.

"Yang rapi ya, ayo tempel satu-satu," ucap Ganjar.

Baca Juga: Entah Apa yang Merasukinya, Seorang Penumpang KRL Nekat Merokok Dalam Kereta, Hingga Harus Diusir Lusinan Petugas, Begini Videonya!

Sekadar diketahui, peringatan Hakordia 2019 di Jawa Tengah digelar dengan cara unik.

Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo memimpin aksi demonstrasi ribuan pelajar itu untuk menyuarakan tuntutan terkait perlawanan terhadap korupsi.

Sambil berjalan menuju depan kantor Gubernuran, mereka meneriakkan yel-yel antikorupsi dan mengangkat tinggi poster-poster berisi tuntutannya.

(KOMPAS.com/pemprov jateng)

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo

Uniknya, poster yang dibawa para pelajar itu tidak seperti poster demo biasanya.

Khas dengan generasi milenial, kalimat-kalimat unik seperti 'Jangan Makan Uangku, Makan Saja Mantanku', 'Cukup Atiku Sing Ambyar, Negoroku Ojo', 'Mending Ketemu Tikus Tanah, Dibanding Tikus Berdasi', dan lainnya, menghiasi poster-poster mereka.

Demo di tengah car free day itu semakin meriah dengan adanya instalasi mosaik.

Ribuan kertas warna warni ditempelkan para pelajar dan warga pada sembilan panel.

Sebelumnya, mereka menuliskan harapan, doa, kritik, dan dukungan untuk pemberantasan korupsi.

Baca Juga: Biasa Banjir Pujian Soal Penampilannya yang Awet Muda,Istri Bos TV Ini Mendadak Dianggap Kebanting Habis Saat Bersanding dengan Model Iklan Sampo

Sembilan panel itu kemudian digabung membentuk gambar tikus dicoret. (Riska Farasonalia)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ganjar di Hari Anti-korupsi: Kalau Aku Korupsi, Tak Akan Selamat"