"Kadang saya gini 'saya cuma bisa kirim uang segini selebihnya kamu (Shawn Adrian) cari sendiri'," ucapnya.
"Karena hidup ini keras, suatu hari kamu bakal enggak sama saya, kamu akan menghadapi dunia sendiri, kamu harus kuat mental. Kalau anak terlalu dimanja. Nanti dia enggak bisa mandiri," tuturnya.
Selain itu, faktor anak sulung juga membuat Andi mendidik Shawn dengan disiplin yang tinggi.
"Dia anak pertama yang harus dicontoh adik-adiknya, kalau saya didik dia failed adik-adiknya akan lihat itu dia harus kuat," ucap Andi.
Andi menambahkan, dengan menjaga toko, Shawn belajar salah satu proses dalam kehidupan yang nyata.
"Dia banyak cerita banyak ketemu customer jadi kata dia, dia kesal tapi dia harus bisa menahan emosi gitu, pengalamannya banyak yang seru," katanya.
Melatih anak hidup mandiri bukanlah hal yang salah, sebab itu akan berguna dikemudian hari.
Hal tersebut bisa dilatih sejak dini secara perlahan agar anak paham untuk tidak menghambur-hamburkan uang demi hal yang kurang penting. (Andika Aditia)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Cerita Anak Andi Soraya Kuliah di Kanada Menyambi Jaga Toko Sepatu"