Follow Us

Kualat! Semasa Muda Ayahnya Sering Siksa dan Bunuh Binatang Terlantar, Bayi Ini Harus Menanggung Akibatnya, Tubuhnya Sakit-sakitan Hingga Cara Bernapasnya Mirip Anjing

Dwi Nur Mashitoh - Minggu, 08 Desember 2019 | 16:17
Ilustrasi anjing mati
Pixabay

Ilustrasi anjing mati

Pada pekerjaannya, pria tersebut ditugaskan untuk menangkap kucing dan anjing terlantar setiap kali ada masyarakat yang membuat pengaduan.

Tak hanya menangkap, pria tersebut bersama dengan rekan kerjanya juga membunuh dan menyiksa hewan-hewan terlantar tersebut.

Namun, siapa yang menyangka jika perbuatannya ini berdampak pada saat dirinya sudah menikah dan memiliki bayi.

Baca Juga: Biasa Banjir Pujian Soal Penampilannya yang Awet Muda, Istri Bos TV Ini Mendadak Dianggap Kebanting Habis Saat Bersanding dengan Model Iklan Sampo

"Semuanya berawal pada saat bayiku terlahir cacat. Sangat sulit bagiku untuk menerima keadaan.

Cara bayiku bernafas mirip dengan para anjing yang dulu biasa aku tangkap. Aku mengikat dan menggantungnya hingga mati dengan kedua matanya yang melotot,"

"Biasanya kita juga memukulinya dengan kayu hingga mati. Mereka kesakitan, tapi kami tak menghiraukannya dan tetap memukulinya. Aku hanya mengikuti perintah yang sebenarnya juga sulit untukku."

"Istriku pingsan saat mendapati leher bayinya yang berlubang.

Baca Juga: Dinilai Serakah, Ari Ashkara Sudah Bergelimang Harta Namun Masih Garong Uang Negara, Sosok Istrinya Juga Jadi Sorotan

Kondisi anakku sangat kritis hingga ia harus menderita selama delapan bulan dengan lubang sekecil jarum di sekujur tubuhnya.

Bisakah kau bayangkan busa keluar dari mulutnya dan suara sesaknya karena tersiksa?"

"Aku ingat bagaimana dulu anak anjing tidak diizinkan untuk hidup, bahkan yang baru berumur dua hari saja sudah dibunuh.

Source : GridPop

Editor : Sosok

Baca Lainnya

Latest