Terlebih lokasi ledakan berada dekat dengan Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta.
Komandan Paspampres, Mayjen TNI Maruli Simanjuntak mengatakan imbas dari ledakan, pengamanan pada kepala negara tidak ditambah.
"Enggak perlu (pengamanan tambahan). Pengamanan harian sudah cukup kuat," ujar Maruli saat dihubungi oleh Kompas.com.
Maruli melanjutkan pengamanan pada Presiden Jokowi akan ditambah jika berhadapan dengan massa yang besar.
Meski begitu, pihaknya juga melakukan antisipasi.
"Paspampres sudah cukup kuat, kami antisipasi. Ini kan ledakan juga belum tentu bom. Jadi pengamanan biasa, kalau untuk harian, kami sudah antisipasi yang begitu," tambahnya.
Reaksi Menteri Pertahanan Prabowo Subianto
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menanggapi ledakan granat asap di Monumen Nasional (Monas) Jakarta Pusat pada Selasa (3/12/2019) pagi.
Ketika ditanyakan oleh awak wartawan terkait informasi bahwa ledakan tersebut berasal dari granat asap, ia mengatakan belum mengetahuinya dan masih menunggu perkembangan penyelidikan.