Sekolah yang tadinya menampung 3.000 siswa, kini hanya punya 100 murid.
Di kota Santra Barbara, separuh guru sebuah sekolah tidak kembali setelah libur musim panas.
Kepala sekolahnya terpaksa meminta tolong orangtua untuk menjadi relawan dan mengajar.
Sementara di kota Rio Chico, banyak ruang kelas dikunci karena tak ada lagi guru maupun murid.
Murid yang masih bertahan, hanya akan bertanya di mana juru masak sekolah.
Baca Juga: Seolah Tahu Takdir, Siswi SMA Ini Tulis Status di Facebook Bahwa Dirinya Akan Mati
Krisis ekonomi
Krisis ekonomi melanda Venezuela selama enam tahun terakhir.
Kini sekolah menjadi salah satu sistem yang terdampak.
Padahal dulu Venezuela adalah negara dengan minyak berlimpah.
Minyak itu yang mensejahterakan Venezuela selama beberapa dekade terakhir.
Sekolah-sekolah di Venezuela, tadinya cukup berkualitas, bahkan yang di pedalaman pun mampu mengirimkan para pelajarnya lanjut sekolah di Amerika Serikat.