Dilansir Sosok.ID dari Tribunnews, Senin (25/11/2019), Ahok terlihat mendatangi kantor Kementria Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Jakarta Pusat.
Kepada awak media, Ahok mengatakan bila kedatangannya kali ini untuk menghadiri Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PT. Pertamina (persero).
RUPS digelar dalam rangka pengangkatan Ahok sebagai Komisaris Utama (Komut) PT Pertamina (Persero).
"(Surat keputusan,red) Hari ini. Jadi saya diminta datang untuk terima SK. Jadi selanjutnya saya enggak tau kan, belum ketemu," ucap Ahok.
Kendati demikian, Ahok mengaku masih belum tahu kapan dirinya siap bekerja untuk Pertamina.
Baca Juga: Berita Militer : China Siapkan Jutaan Tentara untuk Melenyapkan Hong Kong, Trump Siaga
"Saya enggak tau, kan harus ngomong sama sekretaris komisaris ada. Kantor juga beda. Di perwira itu kan perwira 2," jelas Ahok.
Terkait posisinya yang ditolak oleh ratusan calon karyawannya lewat serikat pekerja, Ahok menganggapi dengan santai.
Menurut Ahok, ratusan calon karyawannya mengatakan penolakan terhadap dirinya lantaran belum mengenal dirinya lebih dekat.
Terlebih, Ahok mengklaim dirinya merupakan lulusan S3 Mako Brimob Kelapa Dua.