Sosok.id - Sudah menjadi kebiasaan manusia di mana saat terluka pasti akan mencari pertolongan medis.
Bisa jadi ke puskesmas terdekat atau ke rumah sakit.
Bisa juga hanya pergi ke apotek untuk membeli obat tertentu untuk menyembuhkan penyakit yang ringan seperti demam atau batuk dan flu.
Namun, apa jadinya bila yang melakukan hal tersebut adalah seekor monyet?
Baca Juga: Unik! Seekor Kera dengan Santainya Makan Pisang di Atap Warga Usai 'Menculik' Anak Kucing
Tentu saja hal ini langsung membuat warga sekitar geger.
Seperti yang terjadi di India ini.
Melansir dari Daily Star pada Rabu (20/11/2019), seekor monyet yang berlumuran darah tiba-tiba mendatangi sebuah apotek.
Peristiwa tersebut berhasil direkam dan seketika menjadi perbincangan.
Diketahui bahwa monyet itu mengalami luka akibat berkelahi dengan saingannya.
Dari rekaman video yang beredar, terlihat hewan pintar itu melompat ke meja apotek.
Kerumunan warga yang ikut merekam peristiwa unik itu juga riuh terdengar dalam video tersebut.
Luka bekas gigitan di punggung hewan primata itu juga terlihat jelas.
Bahkan luka itu nampak begitu dalam karena daging si monyet sampai terlihat.
Monyet yang diyakini adalah kera tersebut nampak tenang duduk di atas meja.
Ia tak memperdulikan keributan yang terjadi akibat tingkahnya.
Seorang pria nampak mengoleskan salep pada luka yang ada di tubuh monyet itu.
Baca Juga: Terpanggang Hidup-hidup, Predator Ganas Asli Dayak Ini Ikut Terbakar di Hutan Kalimantan
Saat dioleskan salep di bagian kaki, monyet itu nampak tersentak.
Namun, saat luka di bagian punggungnya diobati, ia justru nampak tenang dan tak bergerak sedikit pun.
Penjaga apotek kemudian memberikan obat penghilang rasa sakit pada si monyet.
Sebelum akhirnya ia juga menawarkan air putih pada si monyet.
Dengan penuh rasa terima kasih, monyet itu menerima kebaikan hati dari sang penjaga toko.
Warga yang ikut berkerumun menyarankan agar si monyet yang tengah duduk dengan tenang itu untuk diberikan suntikan tetanus.
Diketahui, video tersebut direkam di distrik Birbhum, Benggala Barat, India.
Penduduk setempat percaya bahwa monyet pintar itu bisa pergi ke pusat medis untuk meminta bantuan hanya dengan mengamati kebiasaan manusia.
Sementara itu, kera sendiri dianggap sebagai hewan yang sangat cerdas.
Walaupun mereka bisa menjadi hewan yang agresif dan buruk ketika sudah dewasa.
Bahkan, di India sendiri, kera terkenal karena sering menggigit manusia.
Baru-baru ini, kelompok kera jenis rhesus, yang dikhawatirkan membawa virus rabies mematikan, telah menyerang penduduk di sebuah biara dan blok apartemen di India.
Seorang bayi laki-laki pernah dikabarkan dibunuh oleh seekor kera.
Sebab, si kera menjatuhkan batu bata di atas kepala bayi malang tersebut.
Diperlukan metode yang tidak berbahaya untuk menjaga agar monyet tidak masuk ke lingkungan warga.
Sebab, kera dilindungi di India di bawah Undang-Undang Perlindungan Satwa Liar tahun 1972.
Baca Juga: Biadab! Viral Video Pria Paruh Baya Makan Kucing Hidup-hidup
(*)