Uang yang digenggan tersebut terlihat seperti uang pecahan Rp 50 ribuan yang berwarna biru.
Saat hendak membayar obat yang telah ia pesan, si kasir kaget mendapati uang yang diberikan oleh kakek tersebut adalah uang mainan.
Kakek tersebut sontak bingung dan keheranan, raut wajahnya terlihat sangat sedih saat mengetahui ia telah ditipu.
Air matanya pun tak terbendung dari si kakek yang baru saja terkena penipuan tersebut.
Matanya nampak berkaca-kaca menahan kesedihan yang ia rasakan.
Namun, ia nampak mencoba menahan diri dan tetap tenang untuk berbicara kepada penjaga apotek.
Penjaga apotek tersebut kemudian bertanya dari mana si kakek mendapatkan uang tersebut.
Uang yang ia bawa tersebut ternyata hasil dari menjual sayur yang ia tanam sendiri ke pasar.
Ia mengatakan bahwa sayur yang ia jual tersebut seberat 60 kilo kepada seorang pembeli.
" iko pitih manjua japan ka pasa , urang mambali 60 kilo" katanya.