Sejumlah dokter dan ahli penyakit jantung pun membuat terobosan yang revolusioner, dimana mereka menciptakan sebuah alat yang bernama pompa aliran kontinu.
Alat inilah yang menggantikan peran jantung menyuplai darah ke seluruh tubuh.
Perangkat ini bekerja dengan baling-baling yang berfungsi untuk memompa darah terus menerus di seluruh tubuh.
Sebelum diterapkan pada Craig Lewis alat ini telah di uji coba pada 55 anak sapi.
Hasilnya, setelah dipasang pada sapi-sapi percobaan tersebut ternyata mereka dapat berprilaku normal seperti biasa, meski hidup tanpa jantung.
Melihat kembali kondisi awal Craig Lewis memang sangat mengkawatirkan, dimana ia divonis mengidap penyakit amiloidosis yang sudah parah.
Dikutip dari Mayo Clinicamiloidosis merupakan penyakit langka yang dapat mempengaruhi berbagai organ dan menyebabkan gagal organ yang mematikan.
Immunoglobulin light chain (AL) amyloidosis adalah jenis paling umum dari amiloidosis, juga dikenal sebagai amiloidosis primer.
Kondisi ini merupakan akibat dari antibodi abnormal yang dihasilkan oleh sumsum tulang yang dapat mempengaruhi hati, ginjal, jantung, kulit dan saraf seperti yang dialami Craig Lewis.
Akibat penyakit yang dideritanya itu, Craig Lewis bahkan divonis hanya mampu bertahan hidup selama 12 jam.