Dan tembakan pun terdengar keluar dari senjata lasar panjang milik Shabara Polsek Sirenja tersebut.
Peluru yang mengenai Aiptu NS itupun langsung melukai rahang si anggota kepolisian tersebut.
Sadar dengan tindakan yang ia lakukan melukai rekan sesama anggota kepolisian Polsek Sirenja, Aiptu P mengambil keputusan tak terduga.
Aiptu P tiba-tiba memegang sepucuk senjata senapan api laras pendek.
Ditangannya tersebut senpi pendek tersebut diarahkan ke kepalanya sendiri untuk ditembakkan.
Suara keras peluru yang meledak mengarah ke bagian vital dari anggota Kepolisian Sirenja tersebut terdengar.
Ternyata, Aiptu P mengarahkan senjata tersebut tepat dikepalanya untuk mencoba mengakhiri hidupnya.
"Tiba-tiba P menembakan senjata apinya ke arah NS hingga mengenai rahang. Karena panik P kemudian menembak dirinya sendiri," ujar Didik, saat dihubungi, Jumat, dikutip dari Kompas.com.
Hal tersebut ia lakukan karena panik apa yang telah ia lakukan pada Aipda NS dengan senjata yang ia pegang tadi.
Dua anggota kepolisian tersebut akhir tersungkur bersimbah darah di lantai tempat mereka berkantor beberapa waktu ini.