Saat itu, Adian tengah berdebat dengan Arief Poyuono.
Adian lalu mengungkapkan analisanya terkait pernyataan Prabowo yang kerap menyebut bahwa Jokowi tidak memiliki kesalahan.
"Berkali-kali, mungkin ada 3 atau 4 kali Prabowo bilang 'Bapak ( Jokowi) tidak salah. Bapak tidak salah'. Di sekian sesi itu beberapa kali dia bilang 'yang salah orang di sekeliling Bapak'," ungkap Adian Napitupulu seperti dikutip dari Instagram @najwashihab.
Mengingat ucapan Prabowo tersebut, Adian lantas mengungkapkan analisanya.
Alih-alih menjadi Presiden, menurut pandangan Adian, Prabowo justru lebih mengincar posisi sebagai menteri.
Sebab, Prabowo kerap kali menyalahkan orang-orang di sekitar Jokowi, bukan Jokowi.
"Sepertinya memang Prabowo tidak minat jadi calon Presiden, minatnya jadi Menteri. Jadi dia memang pengin mengganti orang di sekelilingnya (Jokowi). Karena Jokowi enggak salah kok. Yang salah orang di sekelilingnya, ya saya gantiin sajalah. Kira-kira kayak begitu," terang Adian Napitupulu.
Lebih lanjut, ia menjelaskan standar tertinggi dan standar terendah yang mungkin ada di dalam diri Prabowo.
"Mungkin high call-nya presiden, minimum call-nya menteri. Tapi itu pun bahaya, karena bisa ditolak Jokowi juga," ujar Adian Napitupulu.
Mendengar pernyataan dari kubu lawannya, Arief Poyuono nampaknya tidak menyetujui pendapat Adian.