Setelah itu, mereka lalu menghubungi ambulans dan melarikan bayi laki-laki itu ke rumah sakit.
Pihak rumah sakit mengatakan bahwa kondisi bayi malang itu sangat mengerikan dan mengancam jiwanya.
Kepala unit perawatan intensif Rumah Sakit Anak Regional Rivne, Mykhailo Kulik mengatakan:
"Bayi itu dalam kondisi serius yang mengancam jiwa.
Kami menduga bahwa tengkoraknya retak, tapi kami tidak bisa memeriksanya sekarang.
Saya belum pernah melihat bayi diabaikan hingga seperti ini.
Saya pikir ibunya tidak pernah menggantikan pakaian atau menggunakan popok.
Baca Juga: Keji, Orangtua Kubur Bayinya Hidup-hidup di Dalam Pot Bunga
Kondisi kulitnya sangat memprihatinkan."
Seorang psikolog yang melihat kondisi bayi malang dan bertemu dengan ibu muda itu menangis.
"Sudah dapat dipastikan bahwa bayi itu dipukuli dengan brutal.