Follow Us

Disembah Masyarakat Satu Negara, Kisah Dewi Kumari Sang Dewa Hidup yang Masih Berusia Balita

Seto Ajinugroho - Senin, 14 Oktober 2019 | 11:17
Disembah Masyarakat Satu Negara, Kisah Dewi Kumari Sang Dewa Hidup yang Masih Berusia Balita
bbc.com

Disembah Masyarakat Satu Negara, Kisah Dewi Kumari Sang Dewa Hidup yang Masih Berusia Balita

Sosok.ID - Di berbagai belahan dunia ada berbagai macam kepercayaan.

Tinggal manusianya saja yang saling mau menghormati berbagai kepercayaan itu.

Dunia akan jadi berwarna jikalau setiap makhluk hidup didalamnya saling menghormati satu sama lain.

Mungkin sebagian besar dari kita akan memunculkan visual seorang wanita seperti bidadari yang terbang tidak menapak Bumi, bercahaya, dan memiliki paras yang sangat cantik.

Dalam berbagai cerita dan kepercayaan, sosok dewi digambarkan bukan sebagai manusia. Namun sebagai sosok yang turun dari kahyangan.

Lantas bagaimana bila sosok dewi memang ada di Bumi dan terlihat secara kasat mata oleh manusia?

Baca Juga: Tanpa Alasan yang Jelas, Bayi Malang Ini Dibakar Hidup-hidup oleh Kakek-Neneknya Usai Dititipkan sang Ibu

Sebuah tradisi di Nepal mempercayai adanya seorang manusia dengan julukan Dewi Kumari yang terlahir sebagai titisan Dewi Taleju. Dewi Kumari sendiri merupakan dewi hidup yang disembah oleh umat Buddha dan Hindu di Nepal.

Mereka diangkat sejak usia yang masih sangat kecil sekitar 3-5 tahun. Dalam pemilihan untuk menjadi seorang Dewi Kumari harus melalui sebuah ritual yang dilakukan oleh para pemuka agama di kuil suci agama Hindu.

Dalam proses penilaian, para pemuka agama akan membaca berbagai pertanda dan melakukan penilaian berdasarkan 32 sisi kesempurnaan fisik manusia.

Nihira Bajracharya, seorang gadis berusia lima tahun harus merelakan masa kanak-kanaknya untuk menjadi seorang Kumari terpilih pada Februari 2018 kemarin.

Sebagai seorang Dewi Kumari, Nihira tidak boleh menapakan kaki di tanah dan tidak diperbolehkan untuk berbicara dengan orang lain selain dengan keluarganya. Kumari terpilih juga harus tinggal terpisah dengan orang tuanya dan tidak diperbolehkan untuk meninggalkan kuil.

Source : Nat Geo

Editor : Seto Ajinugroho

Baca Lainnya

Latest