"Niat saya adalah untuk mendapatkan teman," ujar Jamie, seperti dikutip dari Mirror.
"Semua teman saya pergi, saya kesepian, saya hanya ingin berbicara dengan seseorang," tambahnya.
Jamie mengaku saat itu, ia mencoba untuk mnegatakan sesuatu tapi mulutnya tak dapat mengeluarkan kata-kata.
Sehingga, ia hanya bisa menyentuh lengan gadis itu dan memberikan senyuman padanya.
Ia mengatakan bahwa selama ini ia hidup bersama kedua orang tuanya dengan nyaman.
Tetapi karena jarang keluar rumah dan terus-terusan dimanja orang tuanya, ia kesulitan untuk bertemu dengan orang baru dan mengajak mereka berkenalan.
Kini, proses pengadilan terhadap kasus ini masih berlangsung.
Apabila Jamie terbukti bersalah atas tuduhan pelecehan seksual, maka ia terancam hukuman penjara maksimal 10 tahun.
(*)