Follow Us

Upaya Pembunuhan Soekarno Ketika Sedang Salat, Eksekutor Tiba-tiba Pandangannya Kabur Sesaat Sebelum Menembak

Seto Ajinugroho - Jumat, 11 Oktober 2019 | 08:17
Upaya pembunuhan Soekarno
Tribunnews

Upaya pembunuhan Soekarno

Kartosoewiryo ditangkap tentara Siliwangi saat bersembunyi di dalam gubuk yang ada di Gunung Rakutak, Jawa Barat,4 Juni 1962.

Vonis mati dijatuhkan kepada Kartosoewiryo.

Soekarno menolak grasi mantan sahabatnya itu, sehingga Kartosoewiryo pun tetap dieksekusi mati.

Baca Juga: Beredar Foto Senjata Diduga Digunakan Pelaku Untuk Tusuk Wiranto, Mirip Pisau Kunai Ninja Naruto

Meski begitu, Soekarno bertanya kepada regu tembak pasca eksekusi itu dilakukan.

"Bagaimana sorot matanya? Bagaimana sorot mata Kartosoewiryo? Bagaimana sorot matanya?" tanya Soekarno.

Mendapatkan pertanyaan itu mereka pun menjadi bingung.

Meski demikian, seorang ajudan spontan menjawabnya.

"Sorot mata Kartosoewiryo tajam. Setajam tatapan harimau pak," jawabnya.

Mendapatkan jawaban seperti itu, Soekarno lantas bernafas lega, dan melempar tubuh ke sandaran kursi,

Tak lama setelah itu, Soekarno pun mendoakan keselamatan arwah Kartosoewiryo. (Nieko)

Artikel ini pernah tayang di Intisari dengan judul "Bung Karno Ditembak Saat Salat Dari Jarak 7 Meter Tapi Meleset, Penembak: Bayangan Bung Karno Bisa Pindah-pindah Posisi"

Source : intisari

Editor : Sosok

Baca Lainnya

Latest