Sosok.ID - Pengacara kondang dan juga disebut juga segai konglomerat ini memang selalu mengundang perhatian publik.
Seorang pengacara kondang yang kini kerap mengisi berbagai acara televisi bahkan kini memiliki program talkshow sendiri.
Dalam setiap penampilannya ketika di depan banyak orang pasti selalu mengundang perhatian.
Dari ujung kepala hingga ujung kaki selalu menggunakan barang-barang mewah dan berkilau jika di tengah keramaian.
Namun semua itu adalah dari hasil kerja sebagai pengacara yang selalu sukses di setiap kasus yang ia tangani.
Bahkan dikenal juga sebagai pengacara kelas atas, sebab klien yang menggunakan jasanya kebanyakan dari kalangan berduit.
Baik pengusaha kaya raya sampai dengan pejabat ring satu di pemerintahan bahkan juga perusahaan atau korporasi pernah mengecap kepiawaiannya di meja persidangan.
Lama menjadi seorang pengacara, pastinya ia dan keluarga telah memiliki harta yang melimpah.
Ia pun kerap menunjukkannya dalam berbagai kesempatan.
Hotman Paris mengungkapkan pernah akan membagikan warisannya kepada ketiga anaknya setelah mendengar diagnosa dari dokter.
Hal ini dia ceritakan dalam Hotman Paris Show yang tayang di iNews pada Kamis, (16/05).
Baca Juga: Bukan Mitos Belaka, Kisah Simpatisan PKI yang Kebal Peluru Ketika Hendak Dieksekusi Mati
"Saya pernah salah diagnosa dokter di Indonesia dia bilang penyumbatan saya sudah 75 persen, saya langsung booking pesawat ke Singapura karena saya nggak percaya," jelas Hotman.
"Malamnya saya panggil anak-anak, catat! Kalau saya ada apa-apa catat! gue bilang, di sini ada rekening, di sini, di sini, tapi saya perhatiin muka anaknya juga," kisah Hotman.
"Dalam hati gue ini anak jangan-jangan doain gue mati ini," kelakar Hotman.
Beruntung bahwa diagnosa yang diberikan dokter saat itu ternyata keliru.
"Waktu abang cek ke Singapore, ternyata dokter salah diagnosa?" Tanya Melaney Ricardo.
"Ternyata di Singapore cuma 25 persen," kata Hotman. (Hinggar)
Artikel ini pernah tayang di Nova.Grid.ID dengan judul"Dengar Diagnosa Dokter, Hotman Paris Langsung Kumpulkan Anaknya untuk Bagikan Harta Warisan"