Dengan taktik gerilyanya, Mao berhasil menendang kaum nasionalis China yang dibekingi Amerika ke Formosa hingga akhirnya Chiang Kai-shek mendirikan negara Taiwan di pulau tersebut.
3. Che Guevara
Sahabat seperjuangan pemimpin Kuba Fidel Castro dan seorang sastrawan, El Che alias Che Guevara amat dikenal akan kiprahnya dalam perang Gerilya menggulingkan diktator Kuba Fulgencio Batista pada tahun 1958.
Ia bersama Fidel Castro sempat harus bersusah payah bergerilya di hutan Sierra Maestra karena kalah ketika menyerbu Barak Moncada tempat pasukan pemerintah bercokol.
Usai menghimpun kekuatan kembali di Sierra Maestra, maka pada tahun 1958 El Che bersama Fidel Castro dan para Revolusioner turun gunung menyerbu Santiago de Cuba.
Pertempuran tak terelakkan antara kaum revolusioner melawan tentara pemerintah Batista.
Batista kalah, ia kabur ke Republik Dominika dan sejak saat itulah Castro memimpin Kuba berkat bantuan El Che.
2. Vo Nguyen Giap
Harus diakui, Vo Nguyen Giap ialah seorang gerilyawan sejati yang menjalani pertempuran berat melawan dua negara raksasa, Prancis dan Amerika Serikat yang menduduki Vietnam.
Namanya mulai terkenal saat perang Indochina Pertama 1946-1954 karena kemenangan Vo dalam pertempuran Dien Bien Phu melawan tentara Prancis.