Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Tiga Kali Seminggu Diperkosa Sang Ayah Selama 24 Tahun, Penderitaan Gadis Ini Bagaikan Hidup di Neraka

Seto Ajinugroho - Kamis, 10 Oktober 2019 | 12:00
Elisabeth Fritzl saat berumur 16 tahun.
Youtube via ATI

Elisabeth Fritzl saat berumur 16 tahun.

Setiap kali, anak itu akan dibungkus rapi dan disertai dengan catatan yang mengklaim bahwa dia tidak bisa merawat bayi itu dan meninggalkannya bersama orang tuanya untuk disimpan dengan aman, padahal itu tulisan tangan Elisabeth.

Yang mengejutkan, layanan sosial tidak pernah mempertanyakan penampilan anak-anak dan membiarkan Fritzl menjaga mereka sebagai anak-anak mereka sendiri.

Bagaimanapun, para pejabat mendapat kesan bahwa Rosemarie dan Josef adalah kakek-nenek bayi mereka.

Tidak diketahui berapa lama Josef Fritzl berniat untuk menahan putrinya di ruang bawah tanah.

Namun, pada 2008, salah satu anak di ruang bawah tanah jatuh sakit, dan menjadi awal pembebasannya.

Elisabeth memohon pada ayahnya untuk mengizinkan putrinya yang berusia 19 tahun, Kerstin, untuk mendapatkan perawatan medis karena sakit kritis.

Dengan enggan, Josef setuju untuk membawanya ke rumah sakit.

Dia mengeluarkan Kerstin dari ruang bawah tanah dan memanggil ambulans, mengklaim bahwa dia memiliki catatan dari ibu Kerstin yang menjelaskan kondisinya.

Peta tata letak ruang bawah tanah Fritzl.
Youtube via ATI

Peta tata letak ruang bawah tanah Fritzl.

Selama seminggu, polisi menanyai Kerstin dan menanyakan informasi apa pun tentang keluarganya kepada publik.

Secara alami, tidak ada yangdidapatkarena tidak ada keluarga untuk dibicarakan.

Polisi akhirnya menjadi curiga terhadap Josef dan membuka kembali penyelidikan atas hilangnya Elisabeth Fritzl.Mereka mulai membaca surat-surat yang diduga dari Elisabeth.

Source : intisari

Editor : Sosok

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x