Semula, diduga gadis itu terjatuh secara tidak sengaja dari jendela rumahnya saat orang-orang tengah tertidur.
Tetapi, beberapa kejanggalan ditemukan di tempat kejadian perkara (TKP).
Pihak kepolisian mendapai jendela kamar tempat Jiya diduga terjatuh dalam keadaan tertutup ketika mayatnya ditemukan.
Baca Juga: Pengakuan Tukang Becak Bunuh Pemuda yang Jasadnya Ditemukan Sedang Bersujud dan Kronologi Lengkapnya
Selain itu, pintu rumahnya juga tertutup pada pagi hari.
Polisi lalu memeriksa seluruh anggota keluarga.
Berdasarkan hasil interogasi terhadap masing-masing anggota keluarga Jiya, Ruksana memberikan jawaban yang mencurigakan.
Sebab, ia selalu mengubah pernyataan yang ia lontarkan.
Selain itu, ia juga terus-terusan menghindari pertanyaan yang menimbulkan kecurigaan.
Tetapi, setelah dilakukan interogasi lebih lanjut, polisi akhirnya dapat membuat Ruksana mengakui perbuatannya.
Adapun saat ditanya mengenai motif pembunuhan yang dilakukannya, Ruksana mengaku hal itu untuk memberi pelajaran pada menantunya.