Tujuan pelatihan itu ialah untuk membentuk mental, keahlian berperang dan karakter pejuang sejati kekaisaran Persia.
Maka ketika mereka sudah menginjak usia 15 tahun sudah bisa bergabung ke Persian Immortals dan dilabeli gelar Ksatria pelindung kekaisaran Persia Akhemeniyah.
Persian Immortals juga sangat setia kepada kaisar dan rela menyabung nyawa demi kejayaan kaisar.
Jumlah pasukan elit ini pun cukup banyak, yakni mencapai 10 ribu personil.
Mereka juga akan bertugas membawa tenda dan melindungi sampai titik darah penghabisan ketika sang kaisar sendiri yang akan memimpin jalannya peperangan dengan musuh kerajaan.
Lantas apakah benar julukan 'tak bisa mati' disematkan kepada Persian Immortals.
Secara harfiah memang betul 'tak bisa mati' namun bukan berarti para personil Persian Immortals kebal terhadap senjata.
Melainkan dijuluki Immortals karena jika ada anggota pasukan Persian Immortals yang gugur dalam peperangan maka akan segera digantikan dengan prajurit yang baru.
Sehingga jumlah akan tetap sama yakni 10 ribu jiwa.
Dari situlah para filsuf Yunani macam Herodotos dan Xenophon menamai pasukan ini Persian Immortals.(Seto Aji/Sosok.ID)