Remaja Tukang Servis HP Diperkosa 2 Orang Wanita Muda, Modusnya Diundang Dulu ke Apartemen

Sosok.ID - Perkosaan bukan hanya dilakukan oleh lelaki ke perempuan.

Sebaliknya, perempuan memperkosa lelaki juga dianggap tindakan kriminal.

Seperti kejadian dibawah ini.

Mengutip Daily Mail, Selasa (1/10/2019) sebuah peristiwa pemerkosaan terjadi di Bugulma, sebuah kota kecil di Tatarstan, negara federasi Rusia.

Baca Juga: Dengar Pintu Kamar Digedor, Pasangan Ini Harus Menghentikan Adegan 'Wik-Wik' Mereka, Ternyata Wanitanya Pasang Tarif Murah Setiap Berhubungan

Pelaku merupakan dua orang wanita muda yang masing-masing berusia 32 dan 24 tahun.

Korban adalah seorang remaja berusia 19 tahun yang berprofesi sebagai tukang servis ponsel/hp.

Awalnya kedua orang wanita tersebut mengeluhkan ponsel iPhone mereka rusak.

Setelahnya mereka memanggil tukang servis ponsel yang kebetulan adalah remaja itu.

Baca Juga: Nyaris 20 Tahun Kabur dari Penjara, Seorang Narapidana Ditemukan Jadi Manusia Gua, Terisolasi dengan Keadaan yang Mengenaskan

Datanglah remaja tersebut ke apartemen kedua wanita.

Setelah dicek, remaja mengatakan jika iPhone kliennya harus dibawa pulang untuk diperbaiki.

Selang beberapa waktu si remaja ke apartemen untuk mengembalikan iPhone milik kedua wanita itu.

Namun saat dikembalikan dua wanita mengklaim layar iPhone mereka tergores.

Keduanya menuntut agar si tukang servis, membayar ganti rugi sebesar Rp 600 ribu.

Baca Juga: Niatnya Liburan Santai Sambil Menghibur Diri, Kakek 60 Tahun Ini Malah Tewas Saat Nonton Video Panas

Namun remaja itu menolak dan bersikukuh jika ponsel sudah sedemikan saat ia menerimanya.

"Dua wanita itu mulai memukuli remaja tersebut. Mereka mengikatnya, lalu memperkosanya menggunakan alat bantu seks," ujar juru bicara kepolisian, sebagaimana dilansir The Daily Mail.

Selain mencabuli pria tukang servis, kedua wanita tersebut juga merekam aksi tak senonohnya.

Rekaman itu mereka jadikan alat untuk memeras si tukang servis.

"Mereka mengancam akan menyebarkan video itu di internet, bila uang ganti rugi tak dibayar," ujar Andrey Sheptytsky, perwira senior di Kepolisian Tatarstan.

Remaja itu pura-pura menyanggupi, hingga akhirnya ia diperbolehkan pulang.

Sontak saja remaja langsung melaporkan kejadian ini ke polisi.

Polisi langsung bergerak menangkap kedua wanita binal itu.

Polisi juga menemukan sex toys serta rekaman video pemerkosaan.

Kini kasus tersebut sedang diselidiki lebih lanjut pihak berwajib. (*)