Baca Juga: Masa Lalu Betrand Peto Diobok-obok Media, Ruben Onsu Geram: Terpikir Enggak Dampak Perbuatan Kalian?
"Dia sangat ingat kepada guru-guru dan siswa di sini," ucap Doroteus Jemuru, dikutip TribunJakarta.com dari YouTube Beepdo, pada Jumat (13/9/2019).
"Saya ingat kemarin, sepulangnya Betrand Peto dari Jakarta,"
"Saya langsung menanyakan 'kok Betrand pulang cepat?', 'Bapak saya pulang cepat karena saya rindu dan kangen dengan lembaga ini'," ujar Doroteus Jemuru mengulang percakapannya dengan Betrand Peto.
Tak mampir ke sekolah dengan tangan kosong, Betrand Peto rupanya membawa hadiah spesial untuk guru-guru tercintanya.
Doroteus Jemuru mengatakan remaja 13 tahun itu membelikan 50 lembar baju batik.
"Betrand membawa 50 batik untuk kami bapak dan ibu guru di sini," ujar Doroteus Jemuru penuh kebanggaan.
Doroteus Jemuru mengaku batik yang diberikan Betrand Peto menjadi benda kebanggaan sekolah dan dirinya secara pribadi.
"Dan ini adalah batik kebanggan saya dan batik kebanggan sekolah bagi kami semua," jelas Doroteus Jemuru.
Doroteus Jemuru mengungkapkan pihaknya dan guru di sekolah SDN 01 NTT, sepakat untuk menjadikan batik tersebut sebagai seragam resmi setiap hari Jumat.
"Setelah mendapatkan ini dari Betrand kami menyepakati batik ini wajib kita pakai pada hari Jumat," ungkap Doroteus Jemuru.