Penelantaran ini hanya bisa dilakukan oleh kepala keluarga kepada anggota keluarga yang dianggap memberatkan.
Para lansia yang dipilih akan dibawa oleh anak mereka ke area terpencil seperti hutan lebat di daerah pegunungan yang jarang dilalui manusia.
Lansia ini akan dibawa dengan cara dipanggul di punggung anak-anak mereka dan ditinggalkan seorang diri di dalam hutan untuk meninggal dunia secara perlahan karena kelaparan atau hipotermia.
Salah satu tempat yang diyakini sebagai situs yang dikenal sebagai tempat praktiknya tradisi ini adalah hutan lebat di kaki Gunung Fuji, Aokigahara.
Meskipun terdengar diluar akan sehat dan melanggar nilai moral, tradisi ini dianggap sebagai salah satu penghormatan terhadap generasi lansia.
Menurut legenda yang beredar, para lansia yang ditelantarkan ke hutan ini pun tahu betul apa yang dilakukan anak kepada mereka.
Proses penelantaran ini dianggap sebagai bentuk penghormatan terakhir sang anak kepada orang tua yang tak ingin meninggal dunia sebagai beban keluarga.
Sampai detik ini masih menjadi misteri apakah tradisi kuno seperti Ubasute ini benar-benar nyata terjadi atau hanya mitos semata.
Namun sampai detik ini masih banyak kasus kematian di Jepang yang terjadi karena ditelantarkan keluarga.