Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Hendak Izin ke Toilet, Siswa ini Dikeluarkan dari Sekolah, Mengaku Sempat Menerima Bogem Disaksikan Siswa Lain

Andreas Chris Febrianto Nugroho - Senin, 23 September 2019 | 11:10
Hendak Izin ke Toilet, Siswa ini Dikeluarkan dari Sekolah, Mengaku Sempat Menerima Bogem Disaksikan Siswa Lain
Kolase Kompas/Pixabay

Hendak Izin ke Toilet, Siswa ini Dikeluarkan dari Sekolah, Mengaku Sempat Menerima Bogem Disaksikan Siswa Lain

Pallaupa, orangtua siswa RB, saat memberikan penjelasan terkait kronologi anaknya dikeluarkan sekolah gara-gara debat terkait izin ke toilet, Senin (23/9/2019).
(KOMPAS.COM/JUNAEDI)

Pallaupa, orangtua siswa RB, saat memberikan penjelasan terkait kronologi anaknya dikeluarkan sekolah gara-gara debat terkait izin ke toilet, Senin (23/9/2019).

Menurut Pallaupa yang diberitahu oleh anaknya tersebut, permasalahan yang berujung dikeluarkannya RB dipicu hal sepele.

Awalnya, RB yang tengah belajar di kelas hendak buang air kecil karena mengaku kebelet.

Namun permintaan izin ke toilet itu ditolak guru dengan alasan gurunya khawatir RB akan bolos sekolah.

Penolakan tersebut memuncak dengan perdebatan yang akhirnya terlontar kata-kata yang tak pantas dari kedua belah pihak.

Baca Juga: Diserang dan Dijambak Rambutnya oleh Netizen, Kepala Botak Lucinta Luna Terekspos

“Mulanya saya minta izin buang kecil karena sudah tidak bisa tahan, namun tidak diizinkan. Saya lalu bertanya kenapa, Pak, guru saya malah menggap saya lancang, bahkan sempat saja diajak duel.

Tapi saya bilang masa ada siswa melawan gurunya,” jelas Pullaupa, dilansir Sosok.ID dari Kompas.com.

Bahkan menurut Pallaupa, gurunya sempat mengajak duel anaknya di sekolah.

Tak hanya itu saja, ia menilai tindakan guru tersebut serta keputusan Kepala Sekolah untuk mengeluarkan anaknya karena melanggar etika itu tidak cukup beralasan.

RB juga mengaku dianiaya oleh Kepala Sekolah setelah guru tersebut mengadu kepada Kepala Sekolah.

Baca Juga: Mbah Sumini, Disiksa dan Dicemooh dalam Penjara Selama 6,5 Tahun Karena Dianggap PKI

Source :Kompas.com

Editor : Sosok

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x