Nahas, usai menyuntikkan filler, wajahnya memberikan reaksi yang menyakitkan.
"Saya ingin menggunakannya, tetapi tidak tahu risikonya. Saya akhirnya mendapatkan reaksi yang buruk akibat menggunakan produk itu," jelas Kelly, seperti dikutip dari The Sun.
Ia berpikir hasilnya akan sama dengan filler yang pernah ia suntikkan juga di bibirnya sekitar satu tahun yang lalu.
Namun, beberapa hari setelah ia menyuntikkan filler itu, pipinya justru menjadi rusak.
Benjolan besar berwarna merah muncul di pipinya akibat infeksi.
"Itu sangat menyakitkan. Pipi saya bengkak. Wajah saya benar-benar meradang. Itu adalah reaksi yang sangat parah," ujarnya.
"Saya benar-benar kesakitan. Wajahku terasa sangat kencang," lanjutnya.
Akibat kondisi wajahnya itu, Kelly tak bisa menggunakan riasan.
Hal itu membuatnya sangat tertekan.
"Anak-anakku kesal. Mereka bertanya, 'Apakah ibu baik-baik saja?'," jelasnya.