"Iya, istri saya marah-marah karena keberatan anaknya dipukul, tapi kalau dia (istri) yang memukul guru saya tidak tahu," ungkap Mahrus.
Menurut anggota Dewan tersebut, wajar bila anak-anak sedikit naka di sekolah dan tidak harus dipukul.
"Iya, saya kira wajar kalau nakal-nakal sedikit, namanya juga anak-anak," ungkap Mahrus
Sementara itu, Kepala Sekolah Dasar Negeri (SDN) 4 Desa Anggaraksa, Sabrul menyayangkan insiden tersebut.
Ia mengatakan bahwa istri pejabat tersebut tak seharusnya bertindak seperti itu ketika datang ke sekolah.
Sabrul juga mengatakan datang ke sekolah juga harus menggunakan etika yang baik.
"Sebenarnya istri Dewan tersebut tidak harus langsung marah-marah kepada gurunya, kalau di sekolah itu ada etikanya, tidak boleh nyelonong-nyelonong, kita punya tata krama," kata Sabrul.
Dari kesaksian guru yang dikumpulkan oleh Sabrul, istri pejabat tersebut datang tanpa permisi langsung marah-marah hingga ingin memukul Kasri.
Sebagai seorang istri anggota DPRD, Sabrul menyayangkan tindakan wali muridnya tersebut.
Seharusnya seorang istri pejabat harus jadi panutan untuk masyarakat.