Follow Us

Destria Wibowo, Hanya Diupah Rp 150 Ribu Menjadi Alasan Tinggal di Ruang Guru Sebuah Sekolah Selama 14 Tahun

Andreas Chris Febrianto Nugroho - Minggu, 08 September 2019 | 06:30
Destria Wibowo, Hanya Diupah Rp 150 Ribu Menjadi Alasan Tinggal di Ruang Guru Sebuah Sekolah Selama 14 Tahun
Kompas/Farida

Destria Wibowo, Hanya Diupah Rp 150 Ribu Menjadi Alasan Tinggal di Ruang Guru Sebuah Sekolah Selama 14 Tahun

Saat itu, ia tinggal di rumah dinas kepala sekolah yang saat itu dijabat ayahnya.

Namun setelah ayahnya pensiun dan rumah itu dibuat ruang kelas, Destria terpaksa tinggal di gudang sekolah, bersama kursi rusak, tangga, dan barang-barang lain.

Di sekolah itu ada rumah penjaga, tetapi saat itu dihuni seorang PNS.

Baca Juga: Kisah Zvonimir Boban, Pesepakbola yang Tendang Polisi Demi Selamatkan Suporternya Ketika Pertandingan Ricuh

Sementara honor sebagai penjaga sekolah saat itu hanya Rp 150.000, tak cukup untuk mengontrak rumah sekaligus memenuhi kehidupan sehari-hari.

"Karena kondisinya tidak layak, seperti banyak nyamuk, banyak tikus, kami meminta izin untuk bermalam di ruang guru. Rumah penjaga sekolah juga saat ini rusak, tidak bisa ditinggali," kata Destria.

Destria dan istri setiap hari setiap jam belajar rampung harus merapikan ruang guru.

Setiap pagi, sekitar pukul 04.00 WIB harus sudah bangun dan merapikan kembali ruangan itu karena akan dipakai oleh guru saat jam belajar dimulai.

Baca Juga: Tragedi Kasih Tak Sampai, Pengantin Baru Tewas Digorok Tepat di Depan Istri yang Baru Dinikahinya

Barang-barang mereka, seperti baju dan alas tidur dibawa ke warung tempat istrinya berjualan.

"Jam 04.00 WIB mulai beres-beres, buang sampah, dan membersihkan sekolah," katanya.

Beruntung, ada beberapa pihak yang kerap mengulurkan tangan saat honornya belum turun, misalnya untuk membayar sekolah.

Source : Kompas.com

Editor : Andreas Chris Febrianto Nugroho

Baca Lainnya

Latest