Munajat menceritakan keberangkatan Tuti Nurhayati kala itu untuk membantu kebutuhan keluarga.
Dia masih ingat betul pada tanggal 28 Juni 2008 lalu, sang istri terbang dari bandara
Menurutnya, Tuti Nurhayati di Jeddah, Arab Saudi awalnya bekerja sebagai asisten rumah tangga. Hal itu sesuai dengan surat perjanjian kontrak selama dua tahun dengan PT. Pancaran Batu Sari.
"Tapi sekarang sudah melewati batas. Kalau lokasi sekarang saya enggak tahu. Hanya tahu di Jeddah," katanya.
Ia mengatakan baru bisa berkomunikasi baru-baru ini. Bahkan sebelumnya ia pernah tidak berhubungan sama sekali dengan istrinya selama empat tahun.
Munajat dan istrinya terakhir berkomunikasi pada Kamis (5/9/2019).
"Istri saya minta diurus secepatnya kalau bisa. Dia bilang ingin pulang dari sana karena tidak dipulang-pulangkan. Majikannya selalu membohongi," ujarnya.
Baca Juga: Kisah John Wayne Gacy, Sosok Badut Pennywise di Dunia Nyata yang Bunuh 33 Laki-laki dengan Sadis
Salah satu cara sang majikan berbohong adalah menahan gaji Tuti Nurhayati. Sang majikan berjanji akan memberikan gaji tersebut jika Tuti Nurhayati pulang ke Indonesia.
"Yang belum diterima gajinya itu 8 tahunan. Saya minta haknya diurus sama pemerintah dan dipulangkan secepatnya," katanya. (*)
( Ery Chandra )