Kelompok Pemberontak Politik dan Kelompok Pemberontak Klandestin atau kelompok rahasia.
"Perlu kami jelaskan kelompok di Papua ini ada tiga kelompok, yaitu kelompok pemberontak bersenjata, kelompok pemberontak politik dan kelompok pemberontak klandestin," ujarnya, melansir dari Kompas.com.
Ia juga menyerukan kepada TNI-Polri untuk bijak dalam menghadapi kelompok-kelompok tersebut.
Kedua lembaga tersebut harus selalu bersinergi agar dapat mempertahankan NKRI.
Ryamizard juga mengatakan bahwa pemerintah secara tegas telah menyampaikan bahwa Papua bagian dari NKRI, sampai kapanpun tidak akan terpisah.
"Presiden jokowi sudah menyampaikan sikap pemerintah secara tegas dan jelas agar Papua tetap damai dan aman. Sebagaimana kita ketahui, Papua bagian integral NKRI yang tak terpisahkan sampai kapanpun," pungkasnya, dikutip Sosok.ID dari Kompas.com.
Namun, Menhan tidak menjelaskan lebih lanjut mengenai ketiga kelompok dalang kerusuhan tersebut.
Termasuk siapa otak dari ketiga kelompok tersebut yang juga mengindikasikan adanya kelompok klandestin. (*)