"Bahagian kulit al quran ada kekuningan mungkin bahang api kuat. Bila dibuka alhamdulillah tiada sehelai pun helaian terusik atau dimakan api. Al-Quran ini simpanan peribadi saya di pejabat yang saya gunakan untuk di baca sebelum memulakan tugas dan rujukan," (hanya bagian sampulnya saja yang sedikit kekuningan karena panas api, namun alhamdullilah tidak ada sehelai halaman pun yang terbakar) kata Taufik seperti dikutip dari hmetro.com.my.
Tawfik melanjutkan jika semua rak buku di ruang kerjanya sudah musnah dan hanya Al-Quran miliknya yang masih tersisa.
“Hari ini diberikan kebenaran untuk melihat sendiri bilik yang ditimpa musibah. InshaAllah ada hikmah. Ada beberapa barang yang boleh lagi diambil tetapi sungguh tersentuh apabila melihat Al-Quran peribadi masih utuh walau dibadai api marak," kata Taufik.
Mengutip www.um.edu.my, Universitas Malaya adalah universitas yang pertama didirikan di Malaysia.
Universitas ini terletak di pinggir kota Kuala Lumpur.
Kampus Universitas Malaya meliputi kawasan seluas 309 hektare.
Motto Universitas Malaya adalah "Ilmu Punca Kemajuan."
Layaknya Universitas Indonesia, Universitas Malaya ialah salah satu perguruan negeri favorit di Malaysia.
Berdiri pada 8 Oktober 1949, Universitas Malaya sudah memberikan sumbangsih lulusan terbaiknya demi membangun negeri Jiran itu. (Seto Aji/Sosok.ID)