Totenkopf sendiri dipimpin oleh seorang fasis ekstrim Nazi.
Anggotannya jangan ditanya lagi, mereka bagaikan robot yang mematuhi perintah tanpa bertanya itu bertentangan dengan kemanusiaan atau tidak.
Totenkopf bertugas menangkapi orang-orang etnis Yahudi di palagan perang eropa.
Baca Juga: Senjata Pemusnah Massal, Rusia Kembangkan Torpedo yang Bisa Timbulkan Tsunami Besar
Sebelum dieksekusi mati, tawanan Yahudi ini dipaksa kerja Rodi tanpa diberi makan, sandang maupun tempat tinggal yang layak.
Jika ada yang meninggal dalam kerja rodinya maka jenazahnya hanya dibiarkan begitu saja.
Tentu metode genosida paling terkenal ialah saat ratusan etnis Yahudi laki, perempuan, tua, muda, digiring ke sebuah ruangan kamar mandi besar lengkap dengan shower.
Mereka disuruh telanjang bulat dikamar mandi tersebut dan shower yang harusnya mengucurkan air malah mengeluarkan gas Sarin beracun.
Walhasil ajal menjemput mereka bersama-sama.
Kekejaman Totenkopf berakhir setelah pada ujung Perang Dunia II tentara Inggris, AS dan Rusia menemukan kamp-kamp konsentrasi Nazi itu.
Pemandangannya amat mengerikan, pasukan Sekutu melihat gelimpangan ribuan mayat dan orang sekarat.
Nasib Heinrich Himmler sendiri berujung nestapa, ia bunuh diri dengan menenggak racun sianida pada 23 Mei 1945.(Seto Aji/Sosok.ID)